Agenpos -- Perangko termahal dari Indonesia merupakan perangko pertama yang dicetak pada 1864, saat era Hindia Belanda. menurut Manajer Filateli PT Pos Indonesia Tata Sugiarta saat ini perangko Indonesia tersebut senilai Rp 20 miliar dan memiliki nilai jual tinggi di secondary market karena sangat langka. dan kini "Pemiliknya adalah orang Singapura,” ucapnya.
Tiga fungsi perangko, sebagai media promosi, sarana diplomasi, dan koleksi. perangko sebagai media promosi dan diplomasi ketika digunakan untuk berkirim surat. Perangko juga dapat menjadi koleksi yang pada akhirnya dapat menjadi investasi.
Tema perangko yang semakin menarik akan berdampak pada nilai yang semakin bagus. Namun, menurut Tata, tidak semua perangko dengan usianya lebih tua memiliki harga yang lebih mahal. Tata mencontohkan, perangko Presiden Indonesia pertama Sukarno yang dicetak 12 juta keping kalah bersaing dengan perangko Presiden Indonesia ketiga B.J. Habibie yang dicetak 30 ribu keping. “Karena dicetaknya terbatas,” Selain itu, perangko nominal Rp 50 ribu yang dicetak dalam rangka 150 tahun terbitnya perangko Indonesia kini sudah habis terjual di PT Pos Indonesia. PT Pos Indonesia hanya mencetak 40.000 keping.